Industri fesyen sangat penting bagi perekonomian global namun menghadapi tantangan keberlanjutan yang signifikan. Sebuah laporan oleh Ellen MacArthur Foundation menunjukkan bahwa penggunaan pakaian telah menurun hampir 40% antara tahun 2000 dan 2015. Hal ini mencerminkan dampak “fast fashion.”
Sebagai tanggapan, mode melingkar muncul sebagai solusi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi limbah, polusi, dan penggunaan sumber daya alam. Busana melingkar ikuti ekonomi sirkular, yang bertujuan untuk menciptakan produk dan proses yang menghilangkan limbah dan polusi. Tujuannya adalah untuk menjaga bahan tetap digunakan dan meregenerasi sistem alami.
Sorotan Utama
- Industri fesyen menghadapi tantangan signifikan terkait keberlanjutan.
- Frekuensi penggunaan suatu item pakaian telah menurun hampir 40% antara tahun 2000 dan 2015.
- Busana melingkar muncul sebagai pendekatan regeneratif untuk meminimalkan limbah dan polusi.
- Busana melingkar mengikuti prinsip-prinsip ekonomi sirkular, yang bertujuan untuk menghilangkan limbah dan meregenerasi sistem alam.
- Fesyen melingkar (circular fashion) merupakan tren yang sedang berkembang di Brasil, dengan inisiatif seperti pendirian toko barang bekas online dan apresiasi terhadap merek yang ramah lingkungan.
Apa itu Mode Melingkar
Pengertian dan Konsep Dasar
Circular fashion merupakan pendekatan yang bertujuan untuk mengurangi limbah dan polusi. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan penggunaan sumber daya alam. Elemen kuncinya mencakup desain yang tahan lama, bahan ramah lingkungan, dan daur ulang. Selain itu, ia menggunakan energi terbarukan dalam produksinya.
Berlawanan dengan model linier, di mana pakaian diproduksi dan dibuang, busana sirkular mengikuti prinsip-prinsip ekonomi sirkular. Pendekatan ini bertujuan untuk menghilangkan limbah dan polusi. Ini berupaya untuk menjaga produk tetap digunakan dan meregenerasi sistem alami.
Prinsip dan Pendekatan Ekonomi Sirkular dalam Fashion
Mode sirkular mendorong penggunaan kembali dan memulai kembali siklus hidup pakaian. Hal ini membantu mengurangi eksploitasi bahan mentah. Bahan sintetis, kain alami, karet, kulit, kancing, dan logam tersusun dari unsur-unsur yang membutuhkan sumber daya alam.
Dalam produksi pakaian, ribuan liter air dan energi digunakan. Itu Prinsip Ekonomi Sirkular dalam Fashion bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan ini. Ini mempromosikan penggunaan kembali dan daur ulang bahan.

“Mengadopsi mode sirkular memungkinkan penggunaan kembali bahan mentah, menghemat sumber daya alam, dan mendapatkan barang-barang unik.”
Mengapa Circular Fashion Menjadi Tren Saat Ini
Tren Fashion Melingkar mendapatkan kekuatan di pasar, didorong oleh Kepedulian Lingkungan dalam Fashion dan keinginan Konsumen dan Merek yang Etis. Industri fesyen sangat menimbulkan polusi, berdampak pada lingkungan melalui limbah, emisi beracun, dan perubahan iklim.
Kepedulian dan Keberlanjutan Lingkungan
Pada tahun 2018, Brasil memproduksi sekitar 9 miliar keping, menurut Laporan Threads 2021. Setiap tahunnya, lebih dari 4 juta ton limbah tekstil dibuang, termasuk pakaian bekas dan sisa-sisanya. Proses kimia dalam pewarnaan mencemari 20% perairan, menurut Ellen MacArthur Foundation. Industri fesyen menyumbang 8% hingga 10% emisi gas rumah kaca global, menurut Program Lingkungan Hidup PBB.
Keinginan Konsumen terhadap Merek yang Etis
Konsumen mencari merek yang lebih transparan dan beretika karena peduli terhadap dampak lingkungan dan sosial. Perusahaan yang mengadopsi Mode Melingkar mendapatkan preferensi konsumen yang sadar. Busana melingkar bertujuan untuk memperpanjang umur pakaian, mengurangi pembuangan, dan melestarikan sumber daya alam.
Jadi, itu Tren Fashion Melingkar menjadi alternatif yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Hal ini didorong oleh Kepedulian Lingkungan dalam Fashion dan itu keinginan Konsumen dan Merek yang Etis.
Mode Melingkar di Brasil
Di Brasil, mode melingkar masih dalam tahap awal namun mulai berkembang. Inisiatif seperti toko barang bekas online dan apresiasi terhadap merek lokal dan berkelanjutan membantu mempopulerkan ekonomi sirkular dalam dunia fesyen. Namun, masih banyak yang perlu dilakukan untuk menjadikannya praktik yang umum dan dapat diakses.
Data menunjukkan bahwa Brasil menghasilkan 9 miliar produk baru dan membuang 4 juta ton limbah tekstil setiap tahunnya. Industri fesyen menyumbang 8% emisi gas rumah kaca global pada tahun 2018. Hal ini menyoroti perlunya praktik yang lebih berkelanjutan.
Beberapa perusahaan Brasil menonjol dalam hal ini gerakan mode melingkar di Brasil. C&A Brazil, misalnya, meluncurkan Ciclos Collection, koleksi ritel pertama yang menerima sertifikasi Cradle to Cradle® Gold. Koleksi ini dibuat dari kapas ramah lingkungan 100% dan memiliki sertifikasi organik.
Perusahaan Circulô juga merupakan inisiatif yang menarik. Hal ini memungkinkan pakaian untuk diedarkan ke hingga 5 keluarga sebelum didaur ulang. Model bisnis ini sangat penting untuk mengurangi dampak lingkungan dari fashion.
Meskipun ada upaya, mode melingkar di Brasil masih menghadapi tantangan. Hanya 20% limbah tekstil yang didaur ulang, dan 136 ribu ton berakhir di TPA. Penting bagi lebih banyak perusahaan, konsumen, dan kebijakan publik untuk terlibat dalam mendorong gerakan ini.
“Koleksi jeans C&A Brazil dirancang untuk siklus biologis, tanpa menambahkan bahan sintetis atau bahan kimia beracun, sehingga memungkinkan daur ulang pakaian tanpa kehilangan kualitas.”
indikator | Nilai |
---|---|
Potongan pakaian diproduksi setiap tahun di Brasil | 9 miliar |
Limbah tekstil dibuang setiap tahun di Brasil | 4 juta ton |
Peran industri fesyen dalam emisi GRK global | 8% |
Potongan pakaian diedarkan oleh Circulô | 5 keluarga |
Persentase limbah tekstil yang didaur ulang di Brasil | 20% |
Banyak sekali pakaian dibuang di tempat pembuangan sampah di Brasil | 136 ribu |
Bagaimana Mode Melingkar Bekerja dalam Praktek
Circular fashion adalah pendekatan revolusioner yang berupaya meminimalkan dampak lingkungan dari industri fashion. Ini melibatkan Strategi Mode Melingkar Dan Praktik Mode Melingkar untuk merek dan konsumen yang sadar. Filosofi ini lebih dari sekedar tren; itu adalah kebutuhan untuk masa depan.
Strategi dan Tindakan Praktis
Strategi Mode Melingkar melibatkan penggabungan prinsip-prinsip ekonomi sirkular dalam berbagai tahap produksi pakaian. Elemen kuncinya meliputi:
- Desain untuk Daya Tahan: Menciptakan pakaian yang tahan lebih lama dan tahan terhadap keausan.
- Bahan Berkelanjutan: Menggunakan bahan dengan dampak lingkungan yang lebih rendah.
- Perbaikan dan Pemeliharaan: Mendorong konsumen untuk memperbaiki dan merawat pakaiannya.
- Daur Ulang dan Daur Ulang: Mengubah pakaian lama menjadi produk baru.
- Menutup Lingkaran: Memastikan produk-produk yang sudah habis masa pakainya didaur ulang menjadi pakaian baru.
Selain itu, Praktik Mode Melingkar sedang diadopsi oleh merek dan konsumen:
- Merek: Menerapkan program pengambilan kembali, menawarkan layanan perbaikan pakaian, dan menggunakan bahan ramah lingkungan.
- Konsumen: Berpartisipasi dalam pertukaran pakaian, membeli dari toko barang bekas, dan mendukung merek yang ramah lingkungan.
Bagaimana Mendukung Mode Melingkar
Mendukung mode sirkular melibatkan penerapan praktik yang meminimalkan dampak lingkungan. Berikut beberapa tip yang dapat ditindaklanjuti:
- Pilih Kualitas Daripada Kuantitas: Investasikan pada barang-barang yang tahan lama dan abadi.
- Pilih Merek Berkelanjutan: Dukung merek yang mempraktikkan mode sirkular dan menggunakan bahan ramah lingkungan.
- Berpartisipasi dalam Pertukaran Pakaian: Bertukar pakaian dengan teman atau menghadiri acara pertukaran.
- Beli Barang Bekas: Jelajahi toko barang bekas dan pasar barang bekas online.
- Merawat Pakaian Anda: Ikuti petunjuk pencucian dan perawatan yang benar untuk memperpanjang umur pakaian Anda.
- Daur ulang: Daur ulang pakaian yang sudah tidak dapat digunakan lagi, dan dukung merek yang menawarkan program daur ulang.
Dengan menerapkan tips ini ke dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat berkontribusi pada industri fesyen yang lebih berkelanjutan dan sirkular.
Sumber Daya Tambahan
Untuk informasi lebih lanjut tentang mode sirkular dan keberlanjutan, lihat sumber daya berikut: